Minggu, 17 Juli 2016

Laporan Praktikum 7. Sub Classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae (Botani Tumbuhan Tinggi)



PRAKTIKUM VII

Topik                        :  Sub Classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae
Tujuan                       :  Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae.
Hari / tanggal             :  Senin / 11 November 2013
Tempat                      :  Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I.  ALAT DAN BAHAN
   A. Alat-Alat  :
1.      Baki
2.      Alat tulis
3.      Lup
4.      Cutter
   B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) :
1.  Genjer (Limnocharis flava Buch.)
2.  Kelapa (Cocosnucifera L.)
3.  Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
4.  Tebu (Saccharum officinarum L.)
5.  Bambu (Bambusa sp.)
6.  RumputTeki (Cyperus rotundus)

II.  CARA KERJA
1.     Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2.     Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi:
a.   Perawakan tumbuhan
b.   Perioditasnya (umur)
c.   Sifat-sifat akar
d.   Sifat-sifat batang
e.   Sifat-sifat daun
f.    Sifat-sifat bunga
g.   Sifat-sifat buah
h.   Sifat-sifat lain
3.     Menggambar hasil pengamatan:
a.   Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap
b.   Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)
c.   Irisan melintang atau membujur bunga
d.   Irisan melintang atau membujur buah
4.     Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang  diamati.
5.     Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang diamati.


III.  TEORI DASAR
·        SUB CLASSIS ALISMATIDAE
Tumbuhan yang termasuk sub classis Alismatidae pada umumnya berupa herba akuatik atau menempati tempat yang lembab. Kebanyakan mempunyai ginaesium yang apokarpus dan polennya trinukleat. Jika sudah masak, biji tidak mempunyai endosperm. Terdapat dua sel tetangga sekeliling stomatanya. Sub classis ini masih mempunyai sifat-sifat yang dianggap primitif.
Catatan fosil menunjukkan bahwa sub classis Alismatidae ini muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Alismatidae terdiri dari 4 ordo, 16 familia dan sekitar 500 species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Alismatidae, yaitu :
1.       Bangsa  Alismatales
·        Suku Butomaceae
·        Suku Limnocharitacea
·        Suku Alismataceae (bia-biaan)
2.       Bangsa Hydrocharitales
·        Suku Hydrocharitaceae (gonggeng-Gonggengan)
3.       Bangsa Najadales
·        Suku Aponogetonaceae
·        Suku Potamogetonacea
·        Suku Ruppiaceae
·        Suku Najadaceae

·        SUB CLASSIS ARECIDAE
Bentuk hidupnya bervariasi dari lemma yang berukuran hanya beberapa millimeter sampai pohon-pohon palm yang besar, sekitar 50% dari jumlah speciesnya adalah pohon. Bunga umumnya kecil, sering kali tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang spatha. Sel tetangga pada stomata umumnya empat, tetapi bisa dua atau tiga, beberapa species mempunyai sifat yang bukan tipe liliopsida seperti daun yang melebar dengan urat daun jala. Kecuali pada ordo Arales, semua anggotanya mempunyai pembuluh trakea. Lebih dari setengah jumlah speciesnya merupakan anggota ordo Arecales yang hanya mempunyai satu famili yaitu Arecaceae.
Catatan fosil menunjukkan bahwa Arecidae muncul pada periode Kretaseus atas, sekitar 80 juta tahun yang lalu. Sub classis Arecidae terdiri dari 4 ordo, 5 familia dan sekitar 5.600 species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Arecidae, yaitu :
1.       Bangsa  Arecales
·        Suku Arecaceae/Palmae (pinang-pinangan)
2.       Bangsa Cyclanthales
·        Suku Cyclanthaceae
3.       Bangsa Pandanales
·        Suku Pandanaceae (pandan-pandanan)
4.       Bangsa Arales
·        Suku Araceae (talas-talasan)
·        Suku Lemnaceae.
·        SUB CLASSIS COMMELINIDAE
Sebagian besar adalah herba. Habitatnya antara akuatik sampai terrestrial bahkan epifit. Bunga biasanya mempunyai sepal dan petal, perhiasan bunga berbentuk sekam atau bulu kasar atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga, sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.
Sekitar 50% dari speciesnya termasuk termasuk familia Graminae (Poaceae) dan 30% lagi termasuk familia Cyperaceae. Fosil yang paling tua umurnya adalah 85 juta tahun, sedangkan famili Graminae merupakan salah satu famili yang dianggap lebih maju muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Commelinidae terdiri dari 6 ordo, 16 familia dan sekitar 16.200 species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Commelinidae, yaitu :
1.       Bangsa  Commelinales
·        Suku Xyridaceae
·        Suku Commelinaceae (gewor-geworan)
2.       Bangsa Eriocaulales
·        Suku Eriocaulaceae
3.       Bangsa Restonales
·        Suku Flagellariaceae
4.       Bangsa Juncales
·        Suku Juncaceae
5.       Bangsa Cyperales
·        Suku Cyperaceae (teki-tekian)
·        Suku Poaceae/Graminae (rumput-rumputan)
6.       Bangsa Typhales
·        Suku Typhaceae (lembang-lembangan)
IV. HASIL PENGAMATAN
A.   Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No.
Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Genjer (Limnocharis flava)
Kelapa (Cocos nucifera)
Pandan (Pandanus amaryllifolius)
1.
Habitus
Herba akuatik
Pohon
Herba
2.
Periodisitas
Annual
Pirenial
Pirenial
3.
Sifat akar
Serabut
Serabut
Serabut
4.
Sifat-sifat batang:
Mendong
Berkayu
Batang semu
Percabangan
Simpodial
Monopodial
Simpodial
Arah tumbuh batang
Tegak lurus
Tegak lurus
Tegak lurus
Bentuk batang
Segitiga
Bulat
Bulat
Permukaan batang
Licin
Memperlihatkan bekas-bekas daun
-
Alat lain-lain
-
-
-
5.
Sifat-sifat daun :
Tunggal
Majemuk menyirip genap
Tunggal
Tata letak daun
Roset akar
roset batang
Roset akar
Bagian daun
Lengkap
Lengkap
Tidak lengkap
Bentuk daun
Bulat
Garis
Pita
Pangkal daun
berlekuk
Rata
Rata
Ujung daun
membulat
Runcing
Runcing
Tepi daun
Rata
Rata
Rata
Urat daun
Melengkung
Sejajar
Sejajar
Tekstur daun
Tipis lunak
Perkamen
Seperti kertas
Warna daun
Hijau muda
Hijau
Hijau
6.
Sifat-sifat bunga :
Bunga Majemuk
Bunga Majemuk
-

Bagian bunga
Lengkap
Tidak lengkap
-

Alat tambahan
-
-
-
7.
Sifat buah
Buah semu
Buah sejati tunggal, buah batu
-
8.
Sifat lain
-
-
-
No
Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Tebu (Saccharum officinarum)
Bambu  (Bambusa sp.)
Rumpu Teki (Cyperus rotundus)

1.
Habitus
Herba
Perdu
Herba
2.
Periodisitas
Pirenial
Pirenial
Pirenial
3.
Sifat akar
Serabut
Serabut
Serabut
4.
Sifat-sifat batang:
Basah
Berkayu
Mendong
Percabangan
Monopodial
Monopodial
Monopodial
Arah tumbuh batang
Tegak lurus
Tegak lurus
Tegak lurus
Bentuk batang
Bulat
Bulat
Segitiga
Permukaan batang
Licin
Licin
Licin
Alat lain-lain



5.
Sifat-sifat daun :
Tunggal
Tunggal
Tunggal
Tata letak daun
Berseling
Tersebar
Tersebar
Bagian daun
Tidak lengkap
Lengkap
Tidak lengkap
Bentuk daun
Pita
Garis
Pita
Pangkal daun
Rata
Rata
Rata
Ujung daun
Runcing
Runcing
Runcing
Tepi daun
Rata
Rata
Rata
Urat daun
Sejajar
Sejajar
Sejajar/lurus
Tekstur daun
Seperti kertas
Seperti kertas
Seperti kertas
Warna daun
Hijau
Hijau
Hijau
6.
Sifat-sifat bunga :
Bunga majemuk
-
Bunga majemuk

Bagian bunga
Tidak lengkap
-
Tidak lengkap

Alat tambahan
-
-
-
7.
Sifat buah
-
-
-
8.
Sifat lain
-
-
-



B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
     1.    Genjer (Limnocharis flava Buch.)
Keterangan :
1.    Bunga   
2.    Daun          
3.    Batang               

        1.1 Keseluruhan







Keterangan :
1.    Daun
2.    Bunga       
3.    Batang               

      Menurut literatur:
1
1
1
1
2
2
3
3
2
4


     

3





      Anonim.2013.a


     1.2  Bagian-bagian dari Genjer (Limnocharis flava Buch.)
Keterangan :
1.    Ujung daun   
2.    Tulang daun   
3.    Tangkai daun
4.    Pangkal daun
5.    Tepi daun
6.    Mahkota bunga
7.    Tangkai bunga
8.    Buku batang
9.    Ruas batang
10.  Pangkal akar
11.  Cabang akar
12.  Ujung akar










   Menurut literatur
Keterangan :
1.    ruas batang   
2.    buku batang
3.    ujung daun
4.    tepi daun
5.    pangkal daun
6.    pangkal akar
7.    cabang akar
8.    mahkota bunga
9.    kelopak bunga
10.  benang sari
11.  Cabang akar
12.  Ujung akar
                    

1
1
2
2
3
5
4
6
 
8
7
10
9


    Anonim.2013.b

2.  Kelapa (Cocos nucifera L.)
     2.1  Tampak keseluruhan
Keterangan :
1.  Batang
2.  Daun
3.  Buah







Keterangan :
1. Daun
2. Buah
3. Batang
4. akar

      Menurut Literatur
1
3
4
2










   
  Anonim.2013.c
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. anak daun
3. ujung daun
4. bunga betina
5 .bunga jantan
6. seludang bunga
7. ruas batang
8. buku batang
9. kulit buah
9. tangkai buah
10. pangkal akar
11. cabang akar





     2.2 Bagian-bagian dari  Kelapa (Cocos nucifera L.)
   










Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. anak daun
3. ujung daun
4. bunga betina
5 .bunga jantan
6. seludang bunga
7. batang
8. kulit buah
9. tangkai buah
10. akar



1
     Menurut literatur :
2
3
4


5
          
6
10
7
8
9
 








   
    Anonim.2013.d
   3.  Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
Keterangan :
1.  Daun
2.  Batang
3.  akar


         3.1  Tampak keseluruhan









Keterangan :
1.  Daun
2.  Batang
3.  akar


     Menurut Literatur
1
3
2







     
 

  Anonim.2013.e


Keterangan :
1. buku batang
2. ruas batang
3. pangkal akar
4. cabang akar
5. ujung daun
6. helai daun
7. Tepi daun
8. Pangkal daun

     3.2  Bagian-bagian Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)











Keterangan :
1. buku batang
2. ruas batang
3. pangkal akar
4. cabang akar
5. ujung daun
6. helai daun
7. Tepi daun
8. Pangkal daun

    Menurut Literatur :
2
1
4
6
6
7
8
5
3






    




    Anonim.2013.f
  4. Tebu (Saccharum officinarum L.)
    4.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. ruas batang
3. buku Batang






  
   


Keterangan :
1. Daun
2. ruas batang
3. buku Batang

    Menurut literatur :
1
2
3




    



    Anonim.2013.g

Keterangan :
1. upih daun
2. pangkal daun
3. Tulang daun
4. tepi daun
5. ujung daun
6. buku batang
7. ruas batang
8.pangkal akar
9. cabang  akar


4.2 Bagian-bagian dari Tebu (Saccharum officinarum L.)
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari


 











  

    Menurut literatur :
Keterangan :
1. upih daun
2. pangkal daun
3. Tulang daun
4. tepi daun
5. ujung daun
6. bunga
7. tangkai bunga
8. buku batang
9. ruas batang
10.pangkal akar
11. cabang  akar


6
8
9
10
5
1
2
4
11
7
3










    Anonim.2013.h
5.  Bambu (Bambusa sp.)
      5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1.  Daun
2.  Buku Batang
3.  Ruas batang







Keterangan :
1.  Daun
2.  Buku Batang
3.  Ruas batang


    
2
1
   Menurut literatur :
3








    Anonim.2013.i



Keterangan :
1.  ujung daun
2.  tepi daun
3.  helai daun
4.  pangkal daun
5.  tangkai daun
6.   buku batang
7.   ruas batang
8.   pangkal akar
9.   ujung akar


 5.2      Bagian-bagian dari Bambu (Bambusa sp.)










2
Keterangan :
1.  ujung daun
2.  tepi daun
3.  helai daun
4.  pangkal daun
5.  tangkai daun
6.   buku batang
7.   ruas batang
8.   pangkal akar
9.   ujung akar

1
   Menurut literatur :
3
4
5
7
10
9
8
6









  Anonim.2013.j


6.  Rumput Teki (Cyperus rotundus)
      6.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1.  Daun
2.  Batang
3.  Bunga
4. Akar







Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun


   Menurut literatur :
1
3
2







    Anonim.2013.k

Keterangan :
1.        ujung daun
2.        tepi daun
3.        helai daun
4.        bunga
5.        tangkai bunga
6.        buku batang
7.        ruas batang
8.        pangkal akar
9.        cabang akar
10.    ujung akar


 6.2      Bagian-bagian dari Rumput Teki (Cyperus rotundus)










2
Keterangan :
1.        ujung daun
2.        tepi daun
3.        bunga
4.        tangkai bunga
5.        buku batang
6.        ruas batang
7.        pangkal akar
8.        cabang akar
9.        ujung akar

1
   Menurut literatur :
4
6
7
9
8
5
3










  Anonim.2013.l

Kunci Determinasi
1.    Genjer (LimnocharisflavaBuch.)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.b.... Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang  daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam.........................................................................................      6
6.b.... Dengan daun yang jelas...............................................................      7
7.b.... Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai...... 9
9.b.... Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit........................    10
10.b.. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset...................    11
11.a.. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk  batang. Bunga kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).........................................................................    67
67.b.. Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil............................    69
69.b.. Daun tidak merupakan karangan.................................................    71
71.b.. Jika mempinyai batang, tidak memutar demikian..........................    72
72.b.. Tidak terdapat akar udara demikian............................................    73
73.b.. Tumbuh-tumbuhan air atau rawa..................................................    74
74.a.. Bakal buah berjumlah 10-20 di dalam tipa bunga, sangat rapat berdekatan, bunga kuning. Tumbuhanbergetah17.Butomaceae

2.    Kelapa (CocosnuciferaL.)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.b.... Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang  daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam.........................................................................................      6
6.b.... Dengan daun yang jelas...............................................................      7
7.a.... Tumbuh-tumbuhan bangsa palem, kerap kali batangnya tidak bercabang dan mempunyai bekas daun yang menyerupai lingkaran...........................................................      8
8.b.... Bunga dengan tenda bunga yang berbilangan 3, berkumpul merupakan bunga tongkol, yang bercabang atau tidak, kerap kali tertancap di ketiak. Di waktu muda tongkol diliputi oleh seludang bunga atau lebih....................................................................................... 21. Palmae
Fam. 21. Palmae
1.b.... Palem menyirip...........................................................................      3
3.b.... Bunga betina dengan tenda bunga yang lengkap, yang jantan dengan 6 benang sari atau lebih           .................................................................................................. 4
4.b.... Tongkol bunga bercabang sekali atau sampai banyak sekali tersebar. Bakal buah dan bunga tidak dilindungi oleh sisik......................................................................      6
6.a.... Buah batu berbiji satu, sekurang-kurangnya 15 cm dengan tiga mata lembaga dekat pangkal dari buah batu (nusz)........................................................................ 6. Cocos

3.    Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.b.... Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang  daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam.........................................................................................      6
6.b.... Dengan daun yang jelas...............................................................      7
7.b.... Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai...... 9
9.b.... Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit........................    10
10.b.. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset...................    11
11.a.. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk  batang. Bunga kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).........................................................................    67
67.a.. Tepi daun nyata berduri tempel....................................................    68
68.a.. Daun tidak berdaging, berbentuk tulang. Tanaman berumah dua, mempunyai akar udara      16. Pandanacea
4.    Tebu (SaccharumofficinarumL.)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.a.... Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam(sisik tipis)...........................................................................................      5
5.a.... Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum, sekam tidak pernas tersusun spiral 19. Gramineae
Fam. 19. Gramineae
1.b.... Karangan bunga lain....................................................................      2
2.c.... Anak bulir bertangkai panjang, atau pendek, tetapi kalau demikian terdapat di atas suatu ibu tangkai yang panjang dan bercabang, bersama-sama sedikit atau banyak merupakan malai yang terbentang (rumput malai).............................................................................    18
18.a.. Anak bulir berjarum, tertutup lebat dengan rambut putih atau coklat, yang panjangnya sekurangnya 0,5 cm, sehingga dari luar malai nampaknya seperti wol.....................    19
19.a.. Batang massif atau terisi oleh teras............................ 18. Saccharum
b. Teras batang banyak cairannya dan manis. Sumbu utama karangan bunga dengan perkecualian ruas gundul atau hampir gundul.
5.    Bambu (Bambusa sp.)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.a.... Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)...........................................................................................      5
5.a.... Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum, sekam tidak pernas tersusun spiral 19. Gramineae
6.    Rumput Teki (Cyperus rotundus)
1.b.... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga.....................................................................      2
2.b.... Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit  (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)........................................................      3
3.b.... Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut   diatas             4
4.a.... Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)...........................................................................................      5
5.b.... Batang kerap kali bersegi tiga, kadang-kadang bersegi 2 atau lebih,kadang-kadang bulat, kerap kali mempunyai batang saluran udara. Ibu tangkai bunga tidak berbuku. Tidak terdapat lidah. sekam tidak pernah berjarum.................................................... 20. Cyperaceae
Fam. 20. Cyperaceae
1.b.... Anak bulir tidak berdiri sendiri. Batang tidak demikian.................      1
2b..... Anak bulir terkumpul menjadi keseluruhan berbentuk payung.......      2
3.a.... Sekam berhadapan. Batang pada ujung suatu umbi yang pada suatu pelukaan berbau harum            3. Cyperus









V. ANALISIS DATA
1.    Genjer (Limnocharis flava Buch.)
Klasifikasi        :
Divisio              : Magnoliphyta
Classis             : Liliopsida
Sub classis       : Alismatidae
Ordo                : Alismatales
Familia             : Butomaceae
Genus              : Limnocharis
Species            : Limnocharis flava Buch.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Dari pengamatan yang dilakukan, tumbuhan genjer (Limnocharis flava Buch.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba akuatik dengan periodisitasnya adalah annual yang merupakan tumbuhan yang umurnya kurang dari satu tahun. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah mendong. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang segitiga (triangularis). Permukaan batang adalah licin (laevis). Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang lengkap. Bentuk daun adalah bulat. Pangkal daun (basis folii) membulat (rotundatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat. Tepi daun (margo folii) rata, dengan urat daun yang melengkung. Tekstur permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek botani dari genjer, genjer daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna bunganya yang sangat indah, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan kanker kolon, sembelit dan penyakit lainnya.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67b – 69b – 71b – 72b – 73b – 74a - 17.Butomaceae
2.   Kelapa (Cocos nucifera L.)
Klasifikasi
Divisio             : Magnoliphyta
Classis             : Liliopsida
Sub classis       : Arecidae
Ordo               : Arecales
Familia             : Arecaceae
Genus              : Cocos
Species            : Cocos nucifera L.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Dari pengamatan yang telah dilakukan, Kelapa merupakan tumbuhan yang perawakannya berupa pohon dengan sistem perakaran tunggang. Periodisitasnya bersifat pirenial. Pada batang, arah percabangannya adalah monopodial dengan arah tumbuh yang tegak, berbentuk bulat dan permukaannya kasar. Pada daun, memiliki tata letak daun bertipe sejajar dengan bagian daun yang lengkap, karena tumbuhan ini sudah memiliki pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun, berbentuk garis dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun yang meruncing, pada bagian tepinya rata, pertulangan daun sejajar, tekstur daun licin dan berwarna hijau. Buahnya termasuk dalam buah sejati tunggal yang berdaging, yaitu termasuk dalam golongan buah batu/drupa dimana buah ini memiliki kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit, yaitu kulit luar yang tipis menjangat dan biasanya licin mengkilat, kulit tengah yang tebal dan berdaging atau berserabut dan kulit dalam yang cukup tebal, keras dan berkayu.
Bunga pada tumbuhan ini bersifat lengkap. Bunga pada tumbuhan ini merupakan bunga majemuk tak berbatas, yaitu bunga tongkol majemuk. Bunga jantan pada bunga ini mempunyai daun kelopak yang kecil dan daun mahkota yang berbentuk lanset sedangkan bunga betina berbentuk bulat peluru dengan perhiasan bunga yang berdaging dan menempel pada buah.
aspek botani dari kelapa yaitu semua bagian dari tumbuhan ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, yaitu mulai dari tongkol muda, umbut, putih lembaga dapat dimakan sebagai sayur/lalapan ataupun dimasak dengan dicampur sayuran lainnya. Tempurung kelapa digunakan sebagai gelas atau dipakai untuk bejana yang indah. Buah kelapa yang masih muda dapat dijadikan sebagai minuman atau dapat dibuat menjadi Nata de coco. Yang terpenting kopranya untuk keperluan minyak dengan cara diperas, sedangkan ampasnya dijadikan sebagai makanan ternak. Cairan yang berasal dari sadapan karangan bunga menghasilkan gula atau setelah mengkhamir akan menjadi cuka. Sirip daun dari helaian daunnya dapat digunakan sebagai anyaman maupun membuat pembungkus ketupat. Lidinya dapat dibuat menjadi sapu. Serabut dari daging buahnya dapat dibuat kerajinan tradisional seperti tali.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7a – 8b - 21.Palmae
3.   Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
Klasifikasi :
Kingdom          : Plantae
Divisio              : Magnoliophyta
Classis              : Liliopsida
Sub Clasis        : Arecidae
Ordo                : Pandanales
Familia  : Pandanaceae
Genus               : Pandanus
Species : Pandanus amaryllifolius L.
Sumber : ( Cronquist. 1981 )
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa Tumbuhan pandan (Pandanus amaryllifoliusL.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah batang semu dengan tipe percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar, yaitu jika batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal di atas tanah. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau.
aspek botani dari pandan yaitu bagian daun pada pandan dapat digunakan sebagai pewangi, penyedap dan pewarna makanan, pewangi rambut dan dapat dibuat sebagai obat-obatan tradisional.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67a – 68a - 16.Pandanaceae
         4. Tebu (Saccharum officinarum L.)
Klasifikasi :
Kingdom        : Plantae
Divisio            : Magnoliophyta
Classis           : Liliopsida
Sub Clasis      : Commelinidae
Ordo              : Cyperales
Familia           : Poaceae/graminae
Genus            : Saccharum
Species          : Saccharum officinarum L.
Sumber          : ( Cronquist. 1981 )
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, Tumbuhan tebu (Saccharum officinarum L .) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah basah dengan tipe percabangannya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Berdasarkan literatur, sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap. Aspek botani tumbuhan tebu adalah dapat digunakan sebagai bahan baku vetsin. Selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, kanker paru-paru, tumor dan menyembuhkan luka. Bagian batang dari tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula tebu.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae
         5. Bambu (Bambusa sp.)
Klasifikasi :
Kingdom        : Plantae
Divisio            : Magnoliophyta
Classis           : Liliopsida
Sub Clasis      : Commelinidae
Ordo              : Cyperales
Familia           : Poaceae/gramineae
Genus            : Bambusa
Species          : Bambusa sp.
Sumber          : ( Cronquist. 1981 )
            Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan bambu (Bambusa sp.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya.Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang tersebar. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk daun adalah garis (linearis). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. aspek botani dari bambu dapat ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, bagian batang dari bambu dapat digunakan untuk membuat rumah (rumah bambu), alat untuk memancing, rakit, pancuran air dan batang yang masih muda, yaitu rebung dapat dikonsumsi sebagai sayur.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae
    6. Rumput teki (Cyperus rotundus)
Klasifikasi :
Kingdom        : Plantae
Divisio            : Magnoliophyta
Classis           : Liliopsida
Sub Clasis      : Commelinidae
Ordo              : Cyperales
Familia           : Cyperaceae
Genus            : Cyperus
Species          : Cyperus rotundus
Sumber          : ( Cronquist. 1981 )
            Berdasarkan pengamatan, tumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut.
Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang yang licin. Tanaman ini mempunyai habitus berupa rumput/teki-tekian dengan tipe batang mendong yaitu batang rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang. Tipe percabangannya monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap. Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Aspek botani tumbuhan rumput teki diantaranya : dapat ditanam sebagai tanaman hias yang sering dijumpai pada taman-taman di tepi jalan dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional seperti untuk menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit, sebagai obat penenang.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5b - 20. Cyperaceae
















VI. KESIMPULAN
  1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis alismatidae yaitu pada umumnya merupakan tumbuhan herba akuatik atau menempati tempat yang lembab dan mempunyai ginaesium yang polennya trinukleat.
  2. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis commelinidae adalah habitatnya berkisar antara aquatik sampai teresterial bahkan epifit dan biasanya sepal dan petal berbentuk sekam atau bulu kasar.
  3. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis arecidae adalah tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang (spatha). Contohnya kelapa.
  4. Aspek botani Genjer yaitu dapat dikonsumsi. Rumput teki dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Pandan dapat digunakan sebagai bahan pewangi makanan. Ketiga tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
  5. Aspek botani Kelapa, batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan, daun dan buahnyanya dapat dikonsumsi. Tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula dan vetsin. Bambu, batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Ketiga tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat.


 Laporan full (+gambar) ini bisa didownload di akun slideshare saya yang juga bisa diklik di menu utama blog ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan sopan, baik kritik ataupun saran dan sebagainya,