PRAKTIKUM II
Topik : Sub classis Magnoliidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani
beberapa tumbuhan yang termasuk dalam subclassis Magnoliidae
Hari
/ tanggal : Senin / 23 September 2013
Tempat
: Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM
Banjarmasin
I. ALAT
DAN BAHAN
A. Alat-Alat
:
1.
Baki
2.
Alat tulis
3.
Lup
4.
Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan
organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) :
1. Cempaka gondok (Talauma
condollei BI.)
2. Cempaka kuning (Michelia
champaka L.)
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
4. Sirsak (Annona muricata L.)
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
6. Sirih (Piper betle L.)
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
Buku wajib untuk determinasi setiap
specimen :
1. Van steenis, C.G.G.J. 1975/1991.
Flora. PT. Pradya Paramitha; Jakarta.
2. Gembong, T. 2000. Morfologi Tumbuhan. UGM; Yogyakarta.
II. CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2.
Mengamati dan mencatat sifat-sifat
(karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi :
Ø Perawakan
tumbuhan (habitus) ; pohon, perdu, semak atau terna.
Ø Periodisitasnya
; annual, biennial, pirennial.
Ø Susunan
akar ; tunggang atau serabut.
Ø Sifat-sifat
batang ; cara percabangan (monopodial, simpodial, dikotom), arah tumbuh batang
(tegak, berbaring, merayap, memanjat, membelit, dan sabagainya), bentuk batang
(bulat, pipih, persegi dan sebagainya) permukaan batang serta alat-alat lain
seperti duri, bulu, rambut, kelenjar-kelenjar, bergetah atau tidak dan
sebagainya.
Ø Sifat-sifat
daun ; tunggal atau majemuk (menjari, menyirip, dan campuran), tata letak daun
(berseling, tersebar atau berkarang), bagian-bagian daun (daun lengkap atau
tidak), bangun/ bentuk daun, ukuran (panjang dan lebar daun), pangkal daun,
tepi daun, ujung daun, urat daun, adanya rambut-rambut pada permukaan atas dan
bawah daun, tekstur daun dan warna daun.
Ø Sifat-sifat
bunga ; bunga tunggal atau majemuk (berbatas, tidak berbatas), bagian-bagian
bunga, bunga lengkap atau tidak, daun pelindung, daun-daun pembalut, kelopak
tambahan.
Ø Sifat-sifat
buah ; sejati atau semu.
Ø Sifat-sifat
lain ; kuncup, alat-alat pembelit, alat-alat pemanjat, duri, dan sebagainya.
3.
Menggambar hasil pengamatan yang
meliputi:
Tumbuhan
lengkap, akar, batang/ranting, daun, bunga dan buah serta biji kalau ada.
4. Menentukan
aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap specimen yang diamati.
5.
Melakukan pendeterminasian terhadap
setiap tumbuhan yang diamati dengan menggunakan buku flora.
III. TEORI DASAR
Sub
classis Magnoliidae terdiri dari 8 ordo, 39 family, dan sekitar 11.000 species.
Mencakup tumbuhan berkeping dua yang mempunyai satu atau lebih beberapa
sifat-sifat yang primitif. Muncul sekitar122 juta tahun yang lalu pada periode
Kretaseus bawah. Bunga pada umumnya mempunyai beberapa tepal, sering
terdiferensiasi menjadi sepal dan petal tetapi kadang-kadang apetal. Stamennya
banyak, dan masak dalam pola sentripetal. Pollen binukleat atau “crassinucellate”.
Sub classis Magnoliidae
terdiri dari delapan ordo,yaitu:
1. Ordo
Magnoliales, merupakan ordo yang terbesar. Tumbuhan yang termasuk dalam Sub
classis Magnoliidae mempunyai senyawa-senyawa kimia untuk pertahanan diri,
sebagian besar taksa menghasilkan alkaloid isoquinollin.ordo Magnoliales
terdiri dari tiga Famili yaitu: Magnoliaceae (cempaka-cempakaan), Annonaceae
(kenanga-kenangaan) dan Myristicaceae (pala-palaan).
2. Ordo
Laurales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Lauraceae (medang-medangan) dan
Hernandiaceae (kampis-kampisan).
3. Ordo
Piperales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Chloranthaceae (keras tulang-keras
tulangan) dan Piperaceae (sirih-sirihan).
4. Ordo
Aristolochiales, terdiri hanya satu Famili yaitu Aristolochiaceae
(puyan-puyanan).
5. Ordo
Illiciales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Illiciaceae dan Schisandraceae.
6. Ordo
Nymphaeales, terdiri dari dua Famili, yaitu: Nelumbonaceae dan Nymphaeaceae
(teratai-terataian)
7. Ordo
Ranunculales, terdiri dari tiga Famili, yaitu: Ranunculaceae (kelimat-kelimatan),
Menispermaceae (sirawan-sirawanan) dan Berberidaceae.
8. Ordo
Papaverales, hanya terdapat satu Famili yaitu Papaveraceae (deruju-derujuan).
IV.
HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No.
|
Ciri-ciri
|
Nama Tumbuhan yang Diamati
|
||
Cempaka Gondok
|
Cempaka Kuning
|
Kenanga
|
||
1.
|
Habitus
|
Pohon
|
Pohon
|
Pohon
|
2.
|
Periodisitas
|
Pirenial
|
Pirenial
|
Pirenial
|
3.
|
Sifat akar
|
Tunggang
|
Tunggang
|
Tunggang
|
4.
|
Sifat-sifat
batang:
|
|
|
|
Percabangan
|
Monopodial
|
Monopodial
|
Monopodial
|
|
Arah tumbuh
batang
|
Tegak lurus
|
Tegak lurus
|
Tegak lurus
|
|
Bentuk batang
|
Bulat
|
Bulat
|
Bulat
|
|
Permukaan
batang
|
Kasar
|
Kasar
|
Kasar
|
|
Alat lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
|
5.
|
Sifat-sifat
daun :
|
|
|
|
Tata letak
daun
|
Tersebar
|
Tersebar
|
Tersebar
|
|
Bagian daun
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
|
Bentuk daun
|
Jorong
|
Memanjang
|
Lanset
|
|
Pangkal daun
|
Runcing
|
Runcing
|
Runcing
|
|
Ujung daun
|
Runcing
|
Meruncing
|
Runcing
|
|
Tepi daun
|
Rata
|
Rata
|
Rata
|
|
Urat daun
|
Menyirip
|
Menyirip
|
Menyirip
|
|
Tekstur daun
|
Licin
|
Kasar
|
Licin
|
|
Warna daun
|
Hijau muda
|
Hijau
|
Hijau
|
|
6.
|
Sifat-sifat
bunga :
|
|
|
|
|
Bagian bunga
|
Lengkap
|
Tidak lengkap
|
Lengkap
|
|
Alat tambahan
|
|
|
|
7.
|
Sifat buah
|
-
|
-
|
-
|
8.
|
Sifat lain
|
-
|
-
|
-
|
No
|
Ciri-ciri
|
Nama Tumbuhan yang Diamati
|
|||
Sirsak
|
Srikaya
|
Sirih
|
Teratai
|
||
1.
|
Habitus
|
Pohon
|
Pohon
|
Semak
|
Herba
|
2.
|
Periodisitas
|
Pirenial
|
Pirenial
|
Pirenial
|
Annual
|
3.
|
Sifat akar
|
Tunggang
|
Tunggang
|
Serabut & akar pelekat
|
Serabut
|
4.
|
Sifat-sifat
batang:
|
|
|
|
|
Percabangan
|
Monopodial
|
Monopodial
|
Simpodial
|
Monopodial
|
|
Arah
tumbuh batang
|
Tegak lurus
|
Tegak lurus
|
Memanjat
|
Tegak lurus
|
|
Bentuk
batang
|
Bulat
|
Bulat
|
Bulat
|
Bulat
|
|
Permukaan
batang
|
Kasar
|
Kasar
|
Beralur
|
Licin
|
|
Alat
lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
5.
|
Sifat-sifat
daun :
|
|
|
|
|
Tata
letak daun
|
Tersebar
|
Tersebar
|
Tersebar
|
Tersebar
|
|
Bagian
daun
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
|
Bentuk
daun
|
Memanjang
|
Memanjang
|
Jantung
|
Perisai
|
|
Pangkal
daun
|
Membulat
|
Runcing
|
Berlekuk
|
Berlekuk
|
|
Ujung
daun
|
Meruncing
|
Runcing
|
Meruncin
|
Tumpul
|
|
Tepi
daun
|
Rata
|
Rata
|
Rata
|
Bergerigi
|
|
Urat
daun
|
Menyirip
|
Menyirip
|
Melengkung
|
Asimetri
|
|
Tekstur
daun
|
Berkerut
|
Berkerut
|
Licin
|
Licin
|
|
Warna
daun
|
Hijau
|
Hijau
|
Hijau
|
Hijau
|
|
6.
|
Sifat-sifat
bunga :
|
|
|
|
|
|
Bagian
bunga
|
Tidak lengkap
|
Lengkap
|
Tidak lengkap
|
Tidak lengkap
|
|
Alat
tambahan
|
-
|
-
|
-
|
Tenda bunga
|
7.
|
Sifat
buah
|
Sejati
|
Sejati
|
-
|
-
|
8.
|
Sifat
lain
|
-
|
-
|
-
|
-
|
B.
GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Cempaka gondok (Talauma condollei BI.)
a. Tampak
keseluruhan
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
|
1
|
2
|
3
|
Anonim.2013.a
b. Bagian-bagian cempaka gondok
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar
5. Kelopak bunga
6. Mahkota bunga
|
7. Benang sari
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
10. Pangkal Daun
11. Tepi daun
12. Ujung Daun
|
Menurut Literatur
Keterangan :
1. Mahkota
2. Kelopak
3. Benang Sari
4. Tangkai Bunga
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Anonim.2013.b
1
|
Keterangan :
1. Tepi daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
5. Ujung dauhn
|
5
|
2
|
3
|
4
|
Anonim.2013.c
1
|
2
|
4
|
6
|
5
|
3
|
4. ujung akar
5. Permukaan Batang
6. Cabang akar
|
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Cabang akar
|
2. Cempaka kuning (Michelia champaka L.)
a. Tampak
keseluruhan
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan
3. Batang
|
1
|
2
|
3
|
Anonim.2013.e
Keterangan :
1. Daun
2. Pangkal daun
3. ujung daun
4. Tepi daun
5. Tulang daun
6. Batang
7. Pangkal akar
8. Ujung akar
9. Bunga
10. Mahkota bunga
11. Tangkai bunga
|
Keterangan :
1. Tangkai bunga
2. Mahkota bunga
3. Buah
4. Helai daun
5. Ujung daun
6. Pangkal akar
7. Cabang akar
8. Ujung akar
9. Batang
|
2
|
1
|
3
|
5
|
8
|
7
|
9
|
6
|
4
|
Anonim.2013.f
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Cabang batang
4. Akar
|
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Cabang batang
4. Bunga
|
1
|
3
|
4
|
2
|
Anonim.2013.g
Keterangan :
1.
Batang
2.
Bunga
3.
Tangkai bunga
4.
Ujung daun
5.
Helai daun
6.
Pangkal daun
7.
Pangkal akar
8.
Cabang akar
9.
Ujung akar
10.
buah
|
Keterangan :
1. Tangkai bunga
2. Mahkota bunga
3. Buah
4. Helai daun
5. Ujung daun
6. Pangkal akar
7. Cabang akar
8. Ujung akar
9. Batang
|
2
|
1
|
3
|
4
|
5
|
8
|
6
|
9
|
7
|
Anonim.2013.h
4. Sirsak (Annona muricata L.)
a. Tampak
keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
Keterangan :
1. Buah
2. Batang
3. Daun
4. Cabang batang
|
2
|
1
|
3
|
4
|
Anonim.2013.i
Keterangan :
1.
Helai daun
2.
Tepi daun
3.
Ujung daun
4.
Tangkai bunga
5.
Tenda bunga
6.
Buah
7.
Biji
8.
Eksokarp
9.
Daging buah
10.
Batang
11.
Pangkal akar
12.
Batang akar
13.
Ujung akar
|
2
|
Keterangan :
1. Helai daun
2. Tepi daun
3. Ujung daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. Buah
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Batang akar
10. Ujung akar
|
1
|
3
|
5
|
7
|
8
|
9
|
10
|
6
|
4
|
Anonim.2013.j
5. Srikaya (Annona
squamosa L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan batang
3. Batang
|
2
|
1
|
3
|
Anonim.2013.k
Keterangan :
1.
Helai daun
2.
Tepi daun
3.
Ujung daun
4.
Tangkai bunga
5.
Tenda bunga
6.
Buah
7.
Biji
8.
Eksokarp
9.
Daging buah
10.
Batang
11.
Pangkal akar
12.
Batang akar
13.
Ujung akar
|
2
|
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai bunga
5. Tenda bunga
6. tangkai Buah
7. Buah
8. Batang
9. Pangkal akar
10. Ujung akar
|
1
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Anonim.2013.l
6. Sirih (Piper betle L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
|
2
|
1
|
4
|
3
|
Anonim.2013.m
Keterangan :
1.
Helai daun
2.
Tepi daun
3.
Ujung daun
4.
Tangkai bunga
5.
bunga
6.
Ruas batang
7.
Buku batang
8.
Pangkal akar
9.
Ujung akar
|
2
|
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai bunga
5. Bunga
6. Ruas batang
7. Buku batang
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
|
1
|
3
|
7
|
8
|
9
|
4
|
5
|
6
|
Anonim.2013.n
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
a. Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Akar
4. Batang
|
2
|
1
|
3
|
4
|
Anonim.2013.o
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tepi daun
4. Tenda bunga
5. Benang sari
6. Tangkai bunga
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Cabang akar
|
2
|
Keterangan :
1. Helai daun
2. Ujung daun
3. Tepi daun
4. Tenda bunga
5. Benang sari
6. Tangkai bunga
7. Batang
8. Pangkal akar
9. Cabang akar
|
1
|
4
|
5
|
7
|
9
|
8
|
6
|
3
|
Anonim.2013.p
Kunci
Determinasi
1. Cempaka gondok (Talauma
condollei BI.)
1.b...... Tumbuh-tumbuhan
dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga........................................................................................................ 2
2.b. .... Tiada
alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun atau tangkai daun)......................................................................................... 3
3.b. .. Daun tidak berbentuk jarum ataupun
tidak terdapat berkas tersebut di atas 4
4.b. .... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang
diterangkan....................................................................................................................... 6
6.b. ... Dengan daun yang jelas................................................................................. 7
7.b. .. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem
atau yang menyerupainya.............. 9
9.b. .. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan
tidak membelit............................. 10
10.b. .. Daun
tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..................................... 11
11.b. .. Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari
anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas............................................ 12
12.b. .. Tidak
semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13.b. . Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. . Semua daun duduk berhadapan.................................................................. 15
15.a. .. Daun
tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip
rangka 109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau.............................. 119
119.b. Tanaman lain (bukan benalu)....................................................................... 120
120.b. Tanaman tanpa getah................................................................................... 128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan
mudah berakar..... 129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling
pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang .................................................................................................................... 135
135.b. Daun
tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua........................................ 135
136.b. Susunan
tulang daun menjari atau menyirip............................................... 136
139.a.. Daun penumpu
meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari cabang. Bunga besar tunggal...................................................................................... 49.Magnoliaceae
2. Cempaka
kuning (Michelia champaka L.)
1.b...... Tumbuh-tumbuhan
dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga........................................................................................................ 2
2.b. .... Tiada
alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun atau tangkai daun)......................................................................................... 3
3.b. .. Daun tidak berbentuk jarum ataupun
tidak terdapat berkas tersebut di atas 4
4.b. .... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang
diterangkan....................................................................................................................... 6
6.b. ... Dengan daun yang jelas................................................................................. 7
7.b. .. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem
atau yang menyerupainya.............. 9
9.b. .. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan
tidak membelit............................. 10
10.b. .. Daun
tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..................................... 11
11.b. .. Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari
anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas............................................ 12
12.b. .. Tidak
semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13.b. . Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain............................................................... 14
14.a. . Semua daun duduk berhadapan.................................................................. 15
15.a. .. Daun
tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip
rangka 109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau.............................. 119
119.b. Tanaman lain (bukan benalu)....................................................................... 120
120.b. Tanaman tanpa getah................................................................................... 128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan
mudah berakar..... 129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling
pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang .................................................................................................................... 135
135.b. Daun
tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua........................................ 135
136.b. Susunan
tulang daun menjari atau menyirip............................................... 136
139.a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk
cincin melingkari cabang. Bunga besar tunggal ...................................................................................... 49.Magnoliaceae
3. Kenanga (Canangium
odoratum Baill.)
1.b. ... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga....................................................................................... 2
2.b. .... Tiada
alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit 3
3.b. .. Daun tidak berbentuk jarum ataupun
tidak terdapat berkas.......................... 4
4.b. .... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan bunga berlainan dengan yang
diterangkan....................................................................................................................... 6
6.b. ... Dengan daun yang jelas................................................................................. 7
7.b. .. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem
atau yang menyerupainya.............. 9
9.b. .. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan
tidak membelit............................. 10
10.b. .. Daun
tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..................................... 11
11.b. .. Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari
anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas............................................ 12
12.b. .. Tidak
semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13.b. .. Tumbuh-tumbuhan
berbentuk lain............................................................... 14
14.a. . Semua daun duduk berhadapan.................................................................. 15
15.a. .. Daun
tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip
rangkap 109
109.b. Tanaman
daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau............................. 119
119.b. Tanaman
lain............................................................................................... 120
120.b. Tanaman
tanpa getah.................................................................................. 128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan
mudah berakar..... 129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling
pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang .................................................................................................................... 135
135.b. Daun
tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua........................................ 136
136.b. Susunan
tulang daun menjari atau menyirip............................................... 139
139.b. Tidak
ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang......... …. 140
140.b. Kelopak
tanpa kelenjar................................................................................ 142
142.b. Cabang
tidak demikian............................................................................... 143
143.b. Sisik
demikian tidak ada............................................................................. 146
146.b. Tanaman
tidak berduri atau tidak berduri tempel....................................... 154
154.b. Bunga
tidak dalam bongkol dengan daun pembalut.................................. 155
155.b. Bunga
tidak tertanam pada tangkai daun................................................... 156
156.b. Bakal
buah menompang.............................................................................. 162
162.b. Ujung
tangkai daun tanpa kelenjar............................................................. 163
163.a. Pohon
atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga................................. 164
164.b. Daun
tidak melekat seperti perisai.............................................................. 165
165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga
berkelamin satu...... 166
166.a.. Bunga
berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari
bebas 50.Annonaceae
4. Sirsak
(Annona muricata L.)
1.b. ... Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati,
sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga....................................................................................... 2
2.b. ... Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan
dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)................................................................................................. 3
3.b. ... Daun tidak berbentuk jarum ataupun
tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas 4
4.b. .... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang
diterangkan diatas.............................................................................................................. 6
6.b. .. Dengan daun yang jelas................................................................................. 7
7.b. .. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem
atau yang menyerupainya.............. 9
9.b. .. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan
tidak membelit............................. 10
10.b. .. Daun
tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..................................... 11
11.b. .. Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari
anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas............................................ 12
12.b. .. Tidak
semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13.b. .. Tumbuh-tumbuhan
berbentuk lain............................................................... 14
14.a. .. Semua
daun duduk berhadapan.................................................................. 15
15.a. .. Daun
tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip
rangkap 109
109.b. Tanaman
daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau............................. 119
119.b. Tanaman
lain............................................................................................... 120
120.b. Tanaman
tanpa getah.................................................................................. 128
128.b. Daun
lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar.... 129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling
pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang .................................................................................................................... 135
135.b. Daun
tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua........................................ 136
136.b. Susunan
tulang daun menjari atau menyirip............................................... 139
139.b. Tidak
ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang
................................................................................................................................ 140
140.b. Kelopak
tanpa kelenjar................................................................................ 142
142.b. Cabang
tidak demikian............................................................................... 143
143.b. Sisik
demikian tidak ada............................................................................. 146
146.b. Tanaman
tidak berduri atau tidak berduri tempel....................................... 154
154.b. Bunga
tidak dalam bongkol dengan daun pembalut.................................. 155
155.b. Bunga
tidak tertanam pada tangkai daun................................................... 156
156.b. Bakal
buah menompang.............................................................................. 162
162.b. Ujung
tangkai daun tanpa kelenjar............................................................. 163
163.a. Pohon
atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga................................. 164
164.b. Daun
tidak melekat seperti perisai.............................................................. 165
165.b. Ruang
kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga berkelamin satu..... 166
166.a. Bunga
berkelamin dua, bakal buah banyak, benang sari bebas…………..
..................................................................................................... 50.
Annonaceae
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
1.b. .. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati,
sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga................................................................................... 2
2.b. .. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan
dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)..................................................................................... 3
3.b. .. Daun tidak berbentuk jarum ataupun
tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas 4
4.b. ... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang
diterangkan diatas..................................................................................... 6
6.b. . Dengan daun yang jelas............................................................................ 7
7.b. . Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau
yang menyerupainya......... 9
9.b. . Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan
tidak membelit........................ 10
10.b. . Daun
tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet................................. 11
11.b. . Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari
anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong keatas............................. 12
12.b. . Tidak
semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13.b. . Tumbuh-tumbuhan
berbentuk lain.......................................................... 14
14.a. . Semua
daun duduk berhadapan.............................................................. 15
15.a. . Daun
tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip atau rangkap sampai bercangap menyirip
rangkap ................................................................................................................ 109
109.b. Tanaman daratan atau tumbuh diantara tanaman bakau........................ 119
119.b. Tanaman lain.......................................................................................... 120
120.b. Tanaman tanpa getah............................................................................. 128
128.b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap dan
mudah berakar.... 129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling
pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi cabang................................................................................................................ 135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua................................... 136
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip.......................................... 139
139.b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar
pada cabang.......... 140
140.b. Kelopak tanpa kelenjar........................................................................... 142
142.b. Cabang tidak demikian.......................................................................... 143
143.b. Sisik demikian tidak ada........................................................................ 146
146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel.................................. 154
154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut............................. 155
155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.............................................. 156
156.b. Bakal buah menompang......................................................................... 162
162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar........................................................ 163
163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang tiga............................ 164
164.b. Daun tidak melekat seperti perisai......................................................... 165
165.b. Ruang kepala sari membuka tanpa kantup atau bunga
berkelamin satu 166
166.a. Bunga berkelamin dua, bakal buah banyak, benang
sari bebas……….
................................................................................................. 50.
Annonaceae
6. Sirih (Piper
betle L.)
1.b. .. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati,
sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga................................................................................... 2
2.b. .. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan
dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)..................................................................................... 3
3.b. ... Daun
tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas 4
4.b. ... Tumbuh-tumbuhan
tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau bunga berlainan dengan yang
diterangkan diatas..................................................................................... 6
6.b. . Dengan daun yang jelas............................................................................ 7
7.b. . Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau
yang menyerupainya......... 9
9.a. . Tumbuhan memanjat atau membelit........................................................ 41
41.b. . Tumbuhan
tidak memanjat dengan akar udara....................................... 42
42.b. . Tumbuhan
tidak demikian....................................................................... 43
43.b. Daun tersebar.......................................................................................... 54
54.b. Daun tunggal........................................................................................... 59
59.b. Batang atau daun tidak berduri............................................................... 61
61.b. Daun, susunan tulang daun dan bunga
tidak demikian.......................... 62
62.b. Benang sari 4-5 atau bunga tidak jelas,
merupakan bulir........................ 63
63.a. Bunga tersusun dalam bulir yang tidak
bercabang.................................. 65
65.a. Bunga tanpa perhiasan bunga. Tiada
tangkai putik atau pendek dengan 1-5 kepala putik. Batang dengan ruas yang
jelas……………............................................ 37.Piperaceae
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
1.b. .. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga......................................................................................... 2
2.b. .. Tiada alat pembelit tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)................................................................................................... 3
3.b. . Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam
berkas.............. 4
4.b. ... Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun atau
bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas............................................................................................................... 6
6.b. . Dengan daun yang jelas.................................................................................. 7
7.b. . Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa Palem atau yang
menyerupainya............... 9
9.b. . Tumbuhan tidak memanjat dan membelit..................................................... 10
10.b. . Daun tidak tersusun rapat menjadi rozet....................................................... 11
11.b. . Tidak demikian, ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun
dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan serong atas......................................................... 12
12.b. . Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada sama sekali......... 13
13.b. . Tumbuhan berbentuk lain.............................................................................. 14
14.a. . Daun tersebar kadang-kadang sebagian berhadapan.................................... 15
15.a. . Daun tunggal seperti tetapi tidak terbagi menyirip rangkap sampai bercangap
menyirip rangkap 109
109.a. Tanaman air dan tanaman rawa.................................................................... 110
110.a. Benang
sari dan tenda bunga banyak, daun besar berbentuk bulat 47. Nymphaeaceae
V. ANALISIS DATA
1. Cempaka
gondok (Talauma condollei BI.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Magnoliaceae
Genus : Talauma
Spesies : Talauma candollii Bl.
(Sumber
: Steenis; 2003)
Tumbuhan cempaka gondok (Talauma candollii Bl.) adalah tanaman
yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah
pirenial atau menahun, yang dapat
mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Arah tumbuh batang adalah
tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar.
Tata letak daun pada tumbuan cempaka gondok adalah tersebar, dengan bagian daun
yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat
daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau muda. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan cempaka gondok
adalah memiliki bagian bunga yang lengkap. Aspek
botani Cempaka Gondok ini ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang
wangi dan nilai ekonomisnya yakni
dapat dijual.
Kunci Determinasi
Cempaka Gondok (Talauma condollei Bl.)
:
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-139a………………………………………….Magnoliaceae
2. Cempaka kuning (Michelia
champaka L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo :
Magnoliales
Familia :
Magnoliaceae
Genus :
Michelia
Spesies :
Micheliacampaka L.
(Sumber :Steenis; 2003)
Tumbuhan cempaka kuning (Michelia campaka L.) adalah tumbuhan
yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah pirenial
atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Sifat
akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di mana akar lembaga
pada tumbuhan tumbuh terus-menerus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar-akar yang lebih kecil. Sifat batang (caulis) adalah
monopodial karena batang pokok tumbuhan cempaka kuning dapat terlihat dengan
jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat
pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus)
dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuan cempaka gondok
adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah
memanjang (oblongus). Pangkal daun (basis
folii) adalah runcing (acutus)
karena daun-daun bangunnya memanjang lanset, belah ketupat, dll, sedangkan
ujung daunnya (apex folii) adalah
meruncing (acuminatus). Tepi daun (margo
folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun
adalah kasar. Warna daunnya kebanyakan adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan cempaka kuning
adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap. Cempaka kuning digunakan sebagai tanaman hias, bunganya
digunakan dalam upacara adat daerah.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139a
(49. Magnoliaceae)
3. Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Canangium
Spesies : Canangium odoratu
Baill.
(Sumber : Steenis; 2003)
Tumbuhan kenanga (Canangium odoratu Baill.) adalah
tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus) pohon dengan periodisitasnya adalah
pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati.
Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di mana akar
lembaga pada tumbuhan kenanga tumbuh terus-menerus menjadi akar pokok yang
bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Sifat batang (caulis)
adalah monopodial karena batang pokok tumbuhan kenanga dapat terlihat dengan
jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat
pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus)
dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Permukaan batang adalah kasar. Tata letak daun pada tumbuhan kenanga adalah
tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Bentuk daun adalah lanset (lanceolatus). Pangkal daun (basis
folii) adalah runcing (acutus)
karena daun-daun bangunnya memanjang lanset, belah ketupat, dll, sedangkan
ujung daunnya (apex folii) juga
runcing (acutus). Tepi daun (margo
folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun
adalah licin (laevis). Warna daunnya kebanyakan
adalah hijau. Sifat bunga (flos) pada
tumbuhan kenanga adalah memiliki bagian bunga yang lengkap. Di
Indonesia, bungakenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya
dalam upacara perkawinan.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163b-164b-165b-166a
(50. Annonaceae)
4. Sirsak (Annona muricata L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies :
Annonamuricata L.
(Sumber
:Steenis; 2003)
Sirsak merupakan tumbuhan
dengan tinggi 3-8 m, berakar tunggang, batang yang bulat dan permukaan yang
kasar. Daun bentuk lanset memanjang atau bulat telur terbalik dengan ujung daun
meruncing, daging daun seperti kulit serta tepi yang rata. Bunga berdiri
sendiri berhadapan dengan daun, baunya tidak harum, daun kelopak yang kecil,
daun mahkota yang berdaging dengan 3 yang terluar berwarna hiijau, kemudian
kuning dengan panjang 3,5-5 cm, 3 yang paling dalam seperti bulat telur,
berwarna kuning muda. Daun kelopak dan daun mahkota yang terluar pada kuncup
tersusun seperti katup, sedangkan daun mahkota yang terdalam secara genting.
Dasar bunga cekung sekali dengan benang sari yang sangat banyak dan terdapat
penghubung ruang sari sebagai penutup ruangnya. Tangkai putik langsing berambut
dengan bentuk kepala putik seperti silindris. Bakal buah banyak sedangkan bakal
bijinya hanya satu. Buah sirsak ini merupakan buah majemuk tidak beraturan yang
berbentuk buni, telur miring atau bengkok. Bijinya berwarna hitam dengan daging
buah yang berwarna putih. Buah sirsak dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163b-164b-165b-166a
(50. Annonaceae)
5. Srikaya (Annona squamosa L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa L.
(Sumber : Steenis; 2003)
Tumbuhan ini mempunyai
tinggi 3-8m, dengan habitus pohon dan periodisitasnya adalah pirenial.
Akar tumbuhan Srikaya adalah akar
tunggang, percabangan batang adalah monopodial, arah tumbuh batang adalah tegak
ke atas dengan bentuk batang yang bulat, permukaan batang kasar, mempunyai
stipula. Tata letak daun berseling, bagian daun tidak lengkap karena tidak
mempunyai pelepah daun, bentuk daun
memanjang dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun runcing, tepi daun
rata, urat daun menyirip. Daunnya biasanya berbilang tiga, dan seringkali mempunyai
lingkaran mahkota daun berwarna hijau, buah berwarna kuning kehijauan. Buah
srikaya dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163b-164b-165b-166a
(50. Annonaceae)
6. Sirih (Piper betle L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo :
Piperales
Familia :
Piperaceae
Genus :
Piper
Spesies :
Piper betle
(Sumber :Steenis; 2003)
Habitusnya
berupa semak,
dengan perioditas pirenial, sifat akar berupa tunggang, percabangan batang
monopodial, arah tumbuh batang tegak ke atas, bentuk batang bulat dan apabila
di raba terasa kasar, tata letak daunnya berseling, bagian daun tidak lengkap,
bentuk daun asimetrik, pangkal daun berlekuk dan ujung daun runcing, tepi daun
rata urat daun tumbuhan ini menyirip dan warna daun adalah hijau. Tumbuhan sirih (daunnya) digunakan sebagai obat (antiseptik,
dll). Tumbuhan Sirih (Piper betle) memiliki daun berbentuk asimetrik dengan pangkal
berlekuk dan ujung daun runcing. Tepi daun rata dengan tata letak daun
berseling. Percabangan batang berbentuk monopodial. Daun penumpu dapat rontok dan meninggalkan bekas
seperti cincin, bunga berkelamin satu berumah satu atau dua yang terdiri atas
tangkai daun tanpa mahkota.
Kunci determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b-43b-54b-59b-61b-62b-63a-64a(37.Piperceae)
7. Teratai (Nymphaea lotus L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnoliidae
Ordo :
Nymphaeales
Familia :
Nymphaeaceae
Genus :
Nymphaea
Spesies :
Nymphaea lotus L.
(Sumber :Steenis; 2003)
Dari
pengamatan, tumbuhan teratai (Nymphaea lotus
L.) adalah tumbuhan yang mempunyai perawakan (habitus)
herba akuatik dengan periodisitasnya adalah annual, yang umurnya pendek kurang
dari satu tahun sudah mati atau paling banyak mencapai umur setahun. Bentuk
daun adalah seperti perisai (peltatus).
Pangkal daun (basis folii) adalah berlekuk (emirginatus) karena daun-daun bangunnya jantung, ginjal, anak panah
dll, sedangkan ujung daunnya (apex folii)
adalah tumpul (obtusus). Tepi daun (margo
folii) adalah bergerigi (serratus),
dengan urat daun yang asimetri. Tekstur permukaan daun adalah licin (laevis). Warna daunnya kebanyakan adalah
hijau. Sifat bunga (flos) pada tumbuhan
teratai adalah memiliki bagian bunga yang tidak lengkap dengan alat tambahan
berupatenda bunga. Sifat akar (radix)
pada tumbuhan ini adalah serabut, dimana akar lembaga dalam perkembangan
selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih
sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang Sifat batang (caulis)
adalah monopodia karena batang pokok tumbuhan teratai dapat terlihat dengan
jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat
pertumbuhannya) dari cabang-cabangnya. Permukaan batang adalah licin (laevis). Tata letak daun pada tumbuhan
sirih adalah tersebar, dengan bagian daun yang tidak lengkap. Aspek
botani Teratai diatanam sebagai tanaman hias di kolam karena bunganya yang
berwarna mencolok dan wangi, namun
kebanyakan tumbuh liar. Selain itu juga bunganya dapat dijadikan sayur
dan bijinya dapat dimakan yang nantinya dapat menambah nilai ekonomisnya.
Kunci
determinasi :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-110a.
(47.Nymphaeceae)
VI.
KESIMPULAN
1. Ciri-ciri
morfologi dari beberapa tumbuhan yang diamati yang termasuk dalam sub Classis
Magnoliidae adalah berkeping biji dua yang mempunyai 1 atau beberapa sifat yang
primitif. Bunganya mempunyai beberapa tepal, stamennya banyak dan masak dalam
pola sentripetal.
2. Srikaya
(Annona squamosa L.) dan Sirsak (Annona muricata L.) termasuk tumbuhan
berhabitus pohon
dengan sifat akar tunggang. Memiliki tipe percabangan monopodial dengan arah
tumbuh batang yang tegak, bentuk batang bulat serta permukaan yang kasar. Sifat
daun tunggal, berseling. Bunga tidak lengkap.
3. Cempaka
Kuning (Michelia champaka L.) dan Cempaka gondok (Talauma candollei) tumbuhan pohon yang bersifat pirenial dan berakar
tunggal. Batang tegak dengan bentuk bulat dan permukaan yang kasar. Daun tidak
lengkap, tersebar.
4. Morfologi
Sirih yaitu habitusnya berupa semak, tata letak daun berseling berbentuk bulat
telur, ujung daun meruncing, sedangkan teratai berhabitus
herba, tata letak daun tersebar, pangkal daun membulat.
5. Aspek botani dari
tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok sub classis magnoliidae, yakni Cempaka
gondok dan cempaka kuning dapat digunakan sebagai tanaman hias, bunganya biasa
dipakai dalam upacara adat daerah.Kenanga dapat digunakan di dalam
upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Sirsak dan srikaya
dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi.Sirih dapat digunakan sebagai obat
(antiseptik). Teratai dapat digunakan sebagai tanaman hias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan baik dan sopan, baik kritik ataupun saran dan sebagainya,