Sabtu, 30 Januari 2016

Laporan Praktikum 4. Bentuk Batang, Arah Tumbuh, Permukaan dan Modifikasi Batang (Morfologi Tumbuhan)



PRAKTIKUM IV

Topik                        :  Bentuk batang, arah tumbuh, permukaan dan modifikasi batang.
Tujuan                      :  Untuk mengetahui bermacam-macam bentuk batang, arah tumbuh batang, permukaan dan modifikasinya.
Hari / tanggal           :  Kamis / 14 Maret 2013
Tempat                     :  Laboratorium Biologi FKIP UNLAM

I.  ALAT DAN BAHAN
Alat      :          1.    Baki
                        2.     Alat tulis
                        3.     Lup    
Bahan   :         1.     Rumput teki (Cyperus rotundus)
                        2.     Mendong (Fimbrystilis sp.)
                        3.     Pisang (Musa paradisiaca L.)
                        4.     Kembang Telang ( Clitoria ternatea L.)
                        5.     Sirih (Piper betle L.)
                        6.     Bambu (Bambusa sp.)
                        7.     Kaktus (Opuntia vulgaris)
                        8.     Pepaya (Carica papaya L.)
                        9.     Jambu biji (Psidium guajava L.)
                        10.   Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
                        11.   Ketapang (Terminalia catappa L.)
                        12.   Bogenvil (Bougainvillea spectabilis)

II.  CARA KERJA
      A.   Mengamati dan menentukan :
              1.     Habitus keseluruhan : herba, herba berkayu, perdu, rumput-rumputan, teki-tekian.
              2.     Tipe batang: herbaceous, berkayu, batang rumput, batang mendong.
              3.     Bentuk batang : bulat, persegi, pipih
              4.     Permukaan batang: licin, berusuk, beralur, bersayap, berambut, berduri, dll.
              5.     Arah tumbuh batang: tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, membelit, memanjat, condong, mengangguk.
              6.     Tipe percabangan: monopodial, simpodial, dikotom.
              7.     Arah tumbuh batang.
      B.   Menggambar hasil pengamatan

III.  TEORI DASAR
              Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tumbuh tumbuhan,batang  adalah sumbu tubuh tumbuhan.
              Sifat-sifat batang antara lain adalah sebagai berikut:
a.     Berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula berbentuk lain, tetapi selalu bersifat aktinomorf.
b.     Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan tiap buku-buku terdapat daun.
c.     Tumbuhnya ke atas menuju cahaya/ bersifat fototrof atau heliotrof.
d.    Bertambah panjang di ujung.
e.     Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan kecuali cabang atau ranting yang kecil.
f.     Tidak berwarna hijau kecuali pada tumbuhan yang umu nya pendek.
              Fungsi batang bagi tumbuhan :
a.     Mendukung bagian-bagian yang ada di atas tanah.
b.     Memperluas asimilasi.
c.     Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.
d.    Tempat penimbunan zat-zat cadangan makanan.
              Tumbuhan dibedakan tumbuhan berbatang jelas dan tidak berbatang, Tumbuhan berbatang jelas antara lain :
1.      Batang basah (herbaceous)
2.      Batang berkayu (lignosus)
3.      Batang rumput (calmus)
4.      Batang mendong (calamus)
              Macam-macam bentuk batang :
1.      Bulat (teres)
2.      Bersegi (angularis)
3.      Pipih
              Macam-macam permukaan batang :
1.      Licin (laevis)
2.      Berusuk (costatus)
3.      Beralur (sulcatus)
4.      Bersayap (alatus)
5.      Berambut (Pilesus)
6.      Berduri (spinosus)
7.      Memperlihatkan bekas-bekas daun
8.      Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
9.      Memperlihatkan banyak lentisel
10.    Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya kerak
              Arah tumbuh batang dibedakan 8 macam:
1.      Tegak lurus (erectus)
2.      Menggantung (dependens, pendulus)
3.      Berbaring (humifusus)
4.      Menjalar atau merayap (repens)
5.      Serong ke atas atau condong (ascendens)
6.      Mengangguk (nutans)
7.      Memanjat (scandens)
8.      Membelit (volubilis)
9.      Membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis)
10.    Membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)

              Percabangan dibedakan :
1.      Percabangan monopodial
2.      Percabangan simpodial
3.      Percabangan dikotom/menggarpu
              Arah tumbuh cabang dibedakan :
1.      Tegak (fastigiatus)
2.      Condong ke atas (patens)
3.      Mendatar (horizontalis)
4.      Terkulai (declinatus)
5.      Bergantung (pendulus)
Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
  1. Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan energi disebut sebagai bonggol umbi (cormus). Contoh tumbuhan yang memiliki: pisang, suweg.
  2. Geragih (stolo), suatu cabang khusus yang menjalar di permukaan atau di bawah permukaan tanah dengan ruas yang panjang dan pada bukunya lalu muncul tunas daun atau akar. Contoh : lili paris, kentang
  3. Rimpang (rhizom), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai temu-temuan
  4. Umbi batang (tuber), yang merupakan pembengkakan geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai penyimpan cadangan energi.
  5. Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air) disebut sebagai caudex.
  6. Cakram pada umbi lapis, suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : bawang-bawangan, Amaryllis.
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Hasil Pengamatan
No
Nama
tumbuhan
Habitus
Tipe batang
Bentuk batang
Permukaan batang
Arah tumbuh batang
Tipe percabangan
1
Rumput teki
Teki-tekian
Mendong
Segitiga
 Licin
Tegak lurus
Monopodial
2
Mendong
Herba
Mendong
Segitiga
Licin
Tegak lurus
Monopodial
3
Pisang
Herba
Basah
Bulat
Kasar
Tegak lurus
Monopodial
4
Telang
Herba
Rumput
Bulat
Kasar
Membelit ke kiri
Monopodial
5
Sirih
Herba
Rumput
Bulat
Kasar
Memanjat
Monopodial
6
Bambu
Herba berkayu
Berkayu
Bulat
Licin
Tegak lurus
Monopodial
7
Kaktus
Herba
Basah
pipih
berduri
Tegak lurus
Monopodial
8
Papaya
Herba berkayu
Berkayu
Bulat
Kasar
Tegak lurus
Monopodial
9
Jambu biji
Pohon
Batang berkayu
Bulat
Lepasnya kerak
Tegak lurus
Simpodial
10
Cemara
Pohon
Batang berkayu
Bulat
Kasar
Tegak lurus
Monopodial
11
Ketapang
Pohon
Batang berkayu
Bulat
Kasar
Tegak lurus
Monopodial
12
Bogenvil
Perdu
Batang berkayu
Bulat
Berduri
Tegak lurus
Monopodial




B. Gambar Hasil Pengamatan
1.  Rumput teki (Cyperus rotundus)
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang

 





     Menurut Literatur :
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang








     Anonim.2013.a
2. Mendong (Fimbrystilis sp.)
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun


   


Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun


 


Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun


    Menurut literatur :
1
3
2








    Anonim.2013.b
3. Pisang (Musa paradisiaca L.)
Keterangan :
1.    Daun   
2.    Batang semu        
3.    Batang sejati  
3.    Akar              





 














Keterangan :
1.    Daun   
2.    Tongkol          
3.    Batang semu
4.    Buah
5.    Batang sejati
6.    Akar              





     Menurut literatur :
1

2

4
3

5

6
 


    Anonim.2012.c
4. Kembang Telang ( Clitoria ternatea L.)
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun









Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun


    Menurut literatur :
1
2
3
 





    Anonim.2013.d
5. Sirih (Piper betle L.)
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Tangkai daun

 





Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Tangkai daun

     Menurut literatur :
1
2
3







     Anonim.2013.e
6. Bambu (Bambusa sp.)
Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai  Daun
3. Buku batang
4. Ruas batang


 






  
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Ruas batang
4. Buku batang


       Menurut literatur :
1
2
3
4






       Anonim.2013.f
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Duri

7.   Kaktus (Opuntia vulgaris)





Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Duri

      Menurut literatur :
1
2



                    
3
 



      Anonim.2013.g
8.  Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)    
Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Batang

 







Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Buah
4. Batang

     Menurut literatur :
1
3
4
2









      Anonim.2013.h





9.  Jambu biji (Psidium guajava L.)
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan
3. Batang
4. Tangkai Daun














    Menurut literatur :
Keterangan :
1. Percabangan
2. Batang
3. Daun

1
3
2








                                                                                            



    Anonim.2013.i



10.  Cemara (Casuarina equisetifolia L.)
Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan
3. Batang













Keterangan :
1. Daun
2. Percabangan
3. Batang

       Menurut literatur :
1
3
2









      Anonim.2013.j




11.  Ketapang (Terminalia catappa L.)
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Tangkai daun













Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang

       Menurut literatur :
1
3
2









      Anonim.2013.k



12.  Bogenvil (Bougainvillea spectabilis)
Keterangan :
1. Daun
2. Bunga
3. Duri
4. Percabangan
5. Batang













Keterangan :
1. Duri
2. Daun
3. Batang
4. Bunga

       Menurut literatur :
1
2
4
3
 







      Anonim.2013.l



V. ANALISIS DATA
1.  Tanaman Rumput Teki (Cyperus rotundus)
     Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Commelinidae
Ordo                       : Cyperales
Familia                    : Cyperaceae
Genus                     : Cyperus
Species                    : Cyperus rotundus
(Cronquist, 1981)
        Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang yang licin. Tanaman ini mempunyai habitus berupa rumput/teki-tekian dengan tipe batang mendong yaitu batang rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang. Tipe percabangannya monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus.
2.  Mendong (Fimbrystilis sp.)
Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Commelinidae
Ordo                       : Cyperales
Familia                    : Cyperaceae
Genus                     : Fimbrystilis
Species                    : Fimbrystilis sp.
(Cronquist, 1981)
        Berdasarkan hasil pengamatan, mendong merupakan tanaman herba dengan batangnya lunak dan berair dengan tipe batang mendong . Batangnya mempunyai ruas-ruas yang panjang, bentuk batang bersegi yaitu bangun segi tiga, permukaan batang licin, arah tumbuh batang tegak lurus, percabangannya monopodial, batang berwarna hijau, sedangkan yang masih muda berwarna putih., pada bagian bawah batang terdapat daun penumpu yang menjaga agar batang tetap tegak.
3.  Pisang (Musa paradisiaca L.)
Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Liliopsida
Sub classis              : Zingeberidae
Ordo                       : Zingeberales
Familia                    : Musaceae
Genus                     : Musa
Species                    : Musa paradisiaca L.
(Cronquist, 1981)
        Berdasarkan hasil pengamatan, batang sebenarnya adalah batang yang terdapat pada bagian bawah pohon pisang dan berbentuk seperti umbi atau tunas muda pada bambu. Batang sejati ini bertipe batang basah dengan bentuk yang bulat berlekuk. Arah tumbuh batangnya adalah tegak lurus dan tipe percabangannya adalah monopodial. Permukaan batangnya kasar dengan terbentuknya lekukan-lekukan.
4.  Tanaman kembang telang (Clitoria ternatea L.)
Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosiidae
Ordo                       : Fabales
Familia                    : Fabaceaea
Genus                     : Clitoria
Species                    : Clitoria ternatea L.
(Cronquist, 1981)  
        Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa tanaman kembang telang merupakan tanaman yang berhabitus herba dengan tipe batang seperti rumput, Bentuk dari batangnya adalah bulat dengan permukaan batang yang kasar. Tipe dari percabangan bunga telang adalah monopodial. Arah tumbuh batangnya membelit ke kiri dan biasanya tanaman kembang telang membelitkan batangnya pada tanaman lain yang berada di dekatnya.
5.  Tanaman sirih (Piper betle L.)
     Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Magnoliidae
Ordo                       : Piparales
Famili                      : Pipareceae
Genus                     : Piper
Species                    : Piper betle L.
(Cronquist, 1981)  
        Dari hasil pengamatan, sirih merupakan tanaman herba yang juga mempunyai tipe batang rumput. Bentuk batangnya  bulat, dan permukaan batangnya kasar. Tipe percabangan sirih adalah monopodial. Batangnya memiliki arah tumbuh batang yang memanjat. Batang sirih mampu memanjat kesegala bidang, baik itu bidang rata maupun tak rata.
6.  Batang bambu (Bambusa sp).
     Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Liliopsida
Sub classis              : Commelinidae
Ordo                       : Cyperales
Familia                    : Poaceae
Genus                     : Bambusa
Species                    : Bambusa sp.
(Cronquist, 1981)
        Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa bambu merupakan tanaman dengan habitus herba berkayu. Pada batang terdapat ruas-ruas batang yang jelas terlihat dan terdapat tunas-tunas yang muncul pada batang. Bentuk batang bulat. Berwarna hijau. Permukaan batang licin. Arah tumbuh batang tegak lurus. Tipe percabangan monopodial.
7.  Kaktus (Opuntia vulgaris)
Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Caryophyllidae
Ordo                       : Caryophyllales
Familia                    : Cactaceae
Genus                     : Opuntia
Species                    : Opuntia vulgaris Mill.
(Cronquist, 1981)
        Berdasarkan hasil pengamatan, kaktus merupakan tumbuhan berhabitus herba. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dan tipe percabangannya adalah monopodial. Kaktus mempunyai tipe batang basah dan bentuk batangnya disebut batang pipih kladodia, disebut kladodia karena batang ini dapat masih terus tumbuh dan akan mengadakan percabangan. Permukaan batang pada kaktus berduri.
8.  Tanaman pepaya (Carica papaya L.)
     Klasifikasi :
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Dilleniidae
Ordo                       : Violales
Familia                    : Caricaceae
Genus                     : Carica
Species                    : Carica papaya L.
(Cronquist, 1981)  
        Dari hasil pengamatan, diketahui pepaya adalah salah satu herba berkayu yang bertipe batang basah berukuran besar. Arah tumbuh batangnya adalah tegak lurus, dan tipe percabangannya monopodial. Batang papaya berbentuk bulat, permukaan dari batang papaya kasar dan terdapat lubang-lubang akibat patahan tangkai daun yang menempel.
9.  Batang jambu biji (Psidium guajava L.)
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosiidae
Ordo                       : Myrtales
Familia                    : Myrtaceae
Genus                     : Psidium
Species                    : Psidium guajava L.
(Cronquist, 1981)  
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa jambu biji merupakan tanaman dengan habitus berupa pohon dan tipe batangnya berkayu. Bentuk batang bulat. Arah tumbuh batang tegak lurus. Arah tumbuh cabang tegak. Warna batang coklat. Permukaan batang licin dan terdapat kulit batang yang mengelupas. Tipe percabangan simpodial karena batang pokok sukar ditentukan.
10. Tanaman cemara (Casuaria equisetifolia L.)
Klasifikasi
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Magnoliidae
Ordo                       : Casuarinales
Familia                    : Casuarinaceae
Genus                     : Casuarina
Species                    : Casuarina equisetifolia L.
(Cronquist, 1981)  
        Berdasarkan hasil pengamatan, cemara termasuk tanaman berhabitus pohon. Tipe percabangan monopodial. Arah tumbuh cabang condong ke atas. Warna batang coklat tua. Tipe batang berkayu. Bentuk batang bulat. Permukaan batang beralur. Arah tumbuh batang tegak lurus.
11. Ketapang (Terminalia catappa L.)
Klasifikasi
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Rosiidae
Ordo                       : Myrtales
Familia                    : Combretaceae
Genus                     : Terminalia
Species                    : Terminalia catappa L.
(Cronquist, 1981)  
                    Berdasarkan hasil pengamatan, Ketapang merupakan tanaman berkayu berhabitus pohon, dengan bentuk batang bulat. Percabangan pada Terminalia catappa termasuk ke dalam percabangan monopodial karena batang pokoknya selalu tampak lebih jelas maksudnya lebih besar dan lebih panjang dari pada cabang-cabangnya. Sedangkan untuk arah tumbuh cabangnya, Terminalia catappa memiliki cabang yang mendatar (horizontalis), yaitu antara cabang dan batang pokok memebentuk sudut 90oC . Terminalia catappa memiliki arah tumbuh batang yang tegak lurus (erectus), yaitu memiliki arah lurus ke atas.
12. Bogenvil (Bougainvilia spectabilis)
     Klasifikasi
Divisio                    : Magnoliophyta
Classis                     : Magnoliopsida
Sub classis              : Caryophyllidae
Ordo                       : Caryophyllales
Familia                    : Nyctaginaceae
Genus                     : Bougainvillea
Species                    : Bougainvillea spectabilis Willd.
(Cronquist, 1981)  
                    Berdasarkan hasil pengamatan, Bougainvillea spectabilis atau kembang kertas dengan family nyctaginaceae, memiliki sifat batang yang berkayu (lignosus), bentuk batang yang bulat (teres), sifat permukaan batang berduri (spinosus), arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) dan percabangan batang monopodial,Bogenvil merupakan tanaman herba berkayu.

VI. KESIMPULAN
1.      Macam-macam bentuk batang pada tumbuhan yaitu : Bulat(contohnya cemara, ketapang, bambu, sirih, pepaya, dan batang kembang telang), pipih(contohnya kaktus), dan persegi(segi tiga contohnya teki dan mendong).
2.      Berbagai arah tumbuh batang diantaranya, tegak lurus(contohnya ketapang, bamboo, cemara, teki, jambu biji, dan mending),  menggantung, berbaring, menjalar, membelit (contohnya kembang telang), memanjat (contohnya sirih), condong, dan mengangguk.
3.      Bentuk permukaan batang diantaranya, licin (contohnya bambu), beralur, bersayap, berambut, berduri (contohnya bogenvil dan kaktus), seperti terlepasnya kerak(contohnya jambu biji).
4.      Tipe percabangan tumbuhan diantaranya Monopodial, simpodial dan dikotom.
5.      Percabangan monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas. Contohnya cemara, dan bambu.
6.      Percabangan simpodial yaitu jika batang pokok dan percabangan sulit dibedakan. Contohnya jambu biji.
7.      Bentuk modifikasi batang diantaranya berupa duri, contohnya pada batang bogenvil.





VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhloaBRiVhnW0ZmPZ0Pa2O0pP3NgoY_LsyNH9UdRL9CemOCuYaHwB5-C7oz9vdM_sywCI6RO36spe7rRuNMBUOGGsfoF6LdanfEEefoR_rZzgBdEv93oVkbFOVqU5BOa1ZvZzpyOW8NVmY/s1600/cyperus-rotundus.jpg.
           Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.b.http://www.nationaalherbarium.nl/riceweedsweb/images/fimbrtom.gif. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.c.http://2.bp.blogspot.com/p0SwrXVx6s4/ToV3M9bUEcI/AAAAAAAAAdc/obsKn1Bd-yA/s1600.jpg.
           Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.d.http://4.bp.blogspot.com/-0716.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.e. http://id.etrustedtips.com/wp-content/uploads/2012/11/manfaat-daun-sirih.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.f.http://1.bp.blogspot.com/uEAOq3EmA/TfMIrFTLSLI/AAAAAAAAAJE/0O32Ig-Ikm4/s1600/Green_bamboo_eps_vector.jpg. Diakses: Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.g. http://fine-art-prints-store.com/images/21893-cactus.jpg.
           Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.h.http://4.bp.blogspot.com/papaya.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.i.http://2.bp.blogspot.com/_9T4s4q2ijqg/ 320/image-upload-112-798092.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.j.http://farm7.staticflickr.com/6203/6103682590_c5547571c9_m.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.k.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cc/Terminalia_catappa_Blanco1.144.jpg/240pxTerminalia_catappa_Blanco1.144.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Anonim.2013.l. http://farm7.static.flickr.com/6054/6333916850_2c64ed20fc.jpg. Diakses: 17 Maret 2013.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morofologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.



 Laporan full (+gambar) ini bisa didownload di akun slideshare saya, minimal seminggu setelah diterbitkan di blog ini dengan mengunjungi slideshare saya yang juga bisa diklik di menu utama blog ini..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan sopan, baik kritik ataupun saran dan sebagainya,