Rabu, 27 Januari 2016

Laporan Praktikum 1. Daun Tunggal dan Bagian-bagiannya (Morfologi Tumbuhan)



2013
PRAKTIKUM I

Topik                        : Daun Tunggal Dan Bagian-bagiannya
Tujuan                      : Mengenal bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal
Hari / tanggal           : Kamis / 21 Februari 2013
Tempat                     : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM

I.  ALAT DAN BAHAN
Alat      :          1. Baki
                        2. Alat tulis
                        3. loupe      
Bahan   :         1.  Daun Bambu (Bambusa sp.)
                        2.  Daun Tebu (Saccharum officinarum L)
                        3.  Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
                        4.  Daun Jarak (Ricinus communis L.)
                        5.  Daun Widelia (Widelia sp.)      
                        6.  Daun Keladi (Colocasia sp.)
                        7.  Daun Mangga (Mangifera indica L.)    

II.  CARA KERJA
1.      Mengamati bagian bagian daun : tangkai (petiolus), pelepah (vagina), helaian (lamina), lidah-lidah (ligula).
2.      Mengamati bangun daun : lanset, bulat telur, bulat telur terbalik, perisai, garis, pita, dsb.
3.      Mengamati ujung daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, rata, berbelah, berduri.
4.      Mengamati pangkal daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, rata, berlekuk.
5.      Mengamati tepi daun: rata, bergerigi, bergigi, bergerigi ganda, beringgit, berombak, berlekuk, bercangap, berbagi.
6.      Mengamati daging daun: tipis seperti selaput, tipis lunak seperti kertas, seprti perkamen, seperti kulit, berdaging.
7.      Mengamati pertulangan daun: menyirip, menjari, melengkung, sejajar.
8.      Mengamati permukaan atas dan bawah daun: gundul, licin (mengkilapm suram, berselaput lilin), kasap, berkerut, berbingkul bingkul, berbulu (jarang, halus, rapat, kasar)
9.      Mengamati warna daun pada permukaan atas dan bawah.
10.  Menggambar hasil pengamatan.

III.  TEORI DASAR
         Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nudus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun. Daun biasanya tipis melebar. Kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi sebagai alat untuk:
1.      Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi)
2.      Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3.      Penguapan air (transpirasi)
4.      Pernapasan (respirasi)
A.    Bagian-bagian daun
Daun lengkap terdiri dari tiga bagian yaitu:
1.      Upih daun atau pelepah daun (vagina)
2.      Tangkai daun (petiolus)
3.      Helaian daun (lamina)






B.     Bangun/bentuk daun
Berdasarkan letak bagian daun yang melebar maka daun dibedakan 4 golongan, yaitu daun dengan:
1.      Bagian yang terlebar kira kira di tengah helaian daun
Tumbuhan yang memiliki daun yang bagian terlebarnya terletah di tengah tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bulat atau bundar (orbicularis), perisai (pelitaltus), jorong (ovalis atau ellipticus), memanjang (oblongus) dan bangun lanset (lanceolatus).
2.      Bagian yang terlebar dibawah tengah tengah helaian daun
Daun daun yang mempunyai bagian bagian yang terlebar di bawah tengah tengah helai daunnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
a.       Pangkal daunnya tidak bertoreh: ovatus, triangularis, deltoideus, rhomboideus.
b.      Pangkal daunnya bertoreh atau berlekuk: cordatus, reniformis, sagittatus, hastatus, auriculatus.
3.      Bagian yang terlebar terletak diatas tengah tengah helai daun
Daun dengan  bagian yang terlebar terletah ditengah tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bangun bulat telur sungsang, jantung sungsang, segitiga terbalik dan bangun sudip.
4.      Tidak ada bagian terlebar
Dalam golongan ini termasuk daun daun tumbuhan yang bisanya sempit atau lebarnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan panjangnya daun.
C.    Ujung daun (Apex felly) dan pangkal daun (Basis folli)
Ujung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam. Ada tujuh bentuk ujung daun yang sering kita jumpai yaitu runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, terbelah dan berduri.
D.    Susunan tulang daun (nervatio atau venation)
Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan dalam tiga macam yaitu: ibu tulang daun, tulang cabang dan urat daun. Berdasarkan arah tulang tulang cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan beberapa macam susunan tulang daun dan berdasarkan susunan tulangnya dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu menyirip, menjari, melengkung, sejajar atau lurus.
E.     Tepi daun (margo folli)
Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam yaitu rata dan bertoreh. Toreh pada tepi daun dibedakan menjadi 2 macam yaitu tepi daun yang bertoreh merdeka dan tepi daun dengan toreh yang mempengaruhi bentuknya.
F.     Daging daun (intervinium)
Daging daun adalah bagian daun yang terdapat diantara tulang tulang daun dan urat urat daun. Di bagian ini zat zat yang diambil dari luar tubuh diubah menjadi zat zat yang sesuai dengan keperluan kehidupan tumbuhan. Tebal tipisnya helaian daun tergantung dari tebal tipisnya daging daunnya. Oleh karena itu daging daun dapat bersifatseperti selaput, seperti kertas, tipis lunak, seperti perkamen, seperti kulit belulang dan berdaging
G.    Warna daun
Secara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang kita jumpai daun yang berwarna tidak hijau. Selain itu warna hijau pada daundapat memperlihatkan abnyak variasi misalnya merah, hijau bercampur atau tertutup merah atau hijau kekuningan.
H.    Permukaan daun
Pada umumnya  permukaan daun dibedakan menjadi: licin (lavies), gundul (glaber), kasap (scaber), berkerut (rugosus), berbingkul-bingkul (bullatus), berbulu (pilosus), berbulu halus dan rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus) dan bersisik (lepidus).







IV. HASIL PENGAMATAN
      A. TABEL PENGAMATAN

No
Nama Tumbuhan
Bangun Daun
Ujung Daun
Pangkal Daun
Tepi Daun
Daging Daun
Permukaan Atas dan Bawah Daun
Warna Daun
Atas
Bawah
1
Bambu
lanset
Runcing
Membulat
Rata
Perkamen
Kasap
Kasap
Hijau
2
Tebu
Pita
Runcing
Membulat
Rata
Perkamen
Kasap
Berbulu kasar
Hijau
3
Pisang
Memanjang
Tumpul
Membulat
Rata
Seperti kertas
Licin
Licin berselaput lilin
Hijau
4
Jarak
Bulat
Meruncing
Membulat
Bergcangap
menjari
Seperti kertas
Licin
Licin
Hijau campurmerah
5
Widelia
Bulat telur
Runcing
Meruncing
Bergerigi kasar
Tipis lunak
Berbulu halus
Berbulu kasar
Hijau
6
Keladi
Perisai
Tumpul
Berlekuk
Rata
Seperti kertas
Licin
Licin
Hijau
7
Mangga
Memanjang
Meruncing
Tumpul
Rata
Seperti kulit
Licin
Licin
Hijau



B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
     1.  Daun Bambu (Bambusa sp.)
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Tangkai Daun
6. Pangkal Daun









     Menurut Literatur :
1
3
5
6
4
2
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Tangkai Daun
6. Pangkal daun








     Anonim.2013.a


     2. Daun Tebu ( Saccharum officinarum L.)
Keterangan :
1. Tulang Daun
2. Helaian Daun
3. Tepi Daun
4. Upih Daun
5. Ujung Daun

   


Keterangan :
1. Tulang Daun
2. Helaian Daun
3. Tepi Daun
4. Upih Daun
5. Ujung Daun

 





    Menurut literatur :
1
2
5
3
4








    Anonim.2013.b



3. Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Helaian Daun
3. Tepi Daun
4. Tulang Daun
5. Pangkal Daun
6. Tangkai Daun

 







Keterangan :
1. Tepi Daun
2. Tulang Daun
3. Helaian Daun
4. Upih Daun
5. Ujung Daun
6. Pelepah Daun

    Menurut literatur :
2
4
6
5
3
1








    Anonim.2013.c



4. Daun Jarak (Ricinus communis L.)
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Tangkai Daun










Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Tangkai Daun

    Menurut literatur :
1
4
5
2
3









    Anonim.2013.d


     5. Daun Widelia (Widelia sp.)
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Tulang Daun
4. Helaian Daun
5. Pangkal Daun
6. Tangkai Daun










Keterangan :
1. Helaian Daun
2. Ujung Daun
3. Tulang Daun
4. Tepi Daun

     Menurut literatur :
1
3
4
2








     Anonim.2013.e



6. Daun Keladi (Colocasia sp.)
Keterangan :
1. Tepi Daun
2. Helaian Daun
3. Tulang Daun
4. Tangkai Daun
5. Pelepah Daun
6. Ujung Daun








   

Keterangan :
1. Helaian Daun
2. Tangkai Daun
3. Tepi Daun
4. Pelepah Daun
5. Ujung Daun

       Menurut literatur :
1
3
4
5
2









       Anonim.2013.f
      

Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Pangkal Daun
6. Tangkai Daun

     7. Daun Mangga (Mangifera indica L.)




Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Pangkal Daun
6. Tangkai Daun

 




      Menurut literatur :
1
3
5
6
4
2
 







      Anonim.2013.g


V. ANALISIS DATA
1. Daun Bambu (Bambusa sp.)
Klasifikasi
Kingdom                :Plantae
Subkingdom           :Tracheobionta
Super Divisi            :Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                       : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas               : Commelinidae
Ordo                       : Poales
Famili                      : poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus                     : Bambusa
Spesies                    : Bambusa sp.
            Daun tanaman bambu merupakan daun tunggal yang lengkap karena mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Daun ini mempunyai bangun daun lanset. Ujung daunnya runcing (acutus), pangkal daunnya membulat, memiliki tepi daun yang rata, daging daun seperti perkamen, permukaan atas dan bawah  daun kasap, warna daun bagian atas hijau tua sedangkan warna bagian bawah daun hijau muda.         
2. Daun Tebu (Saccharum officinarum L.)
Klasifikasi
Kingdom                : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom           : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi            : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                       : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas               : Commelinidae
Ordo                       : Poales
Famili                      : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus                     : Saccharum
Spesies                    : Saccharum officinarum L.
            Daun tebu merupakan daun tunggal yang tidak sempurna karena  hanya memiliki pelepah daun (vagina) dan helaian daun (lamina) saja Bentuk daunnya pita dengan ujung daun yang runcing. Pangkal daun membulat dan tepi daunnya rata. Adapun daging daun tebu ini seperti perkamen. Permukaan atasnya kasap dan permukaan bawahnya berbulu kasar. Warna daunnya  pada permukaan atasnya lebih hijau dibandingkan dengan warna hijau pada bagian bawah daun.
3. Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
Klasifikasi
Divisio        : Magnoliophyta
Classis         : Liliopsida
Sub classis  : Zigeberidae
Ordo           : Zigeberales
Familia        : Musaceae
Genus         : Musa
Spesies        : Musa paradisiaca L.      
        Daun pisang merupakan jenis daun tunggal dan termasuk daun sempurna karena bagian daunnya lengkap terdiri dari pelepah dauh, tangkai daun dan helaian daun. Daun pisang memiliki ujung daun (apex folli) yang tumpul, pangkal daun (basis folli) yang membulat, tepi daun (margo folli) yang rata, bangun daun (circumscroipto) berupa memanjang, daging daun (intervenium) seperti kertas, warna daun pada bagian atas berwarna hijau tua dan bagian bawahnya berwarna hijau muda yang mengkilat, bagian atasnya licin serta bagian bawahnya berselaput lilin.



4. Daun Jarak (Ricinus communis L.)   
     Klasifikasi
     Divisio        : Magnoliophyta
Classis         : Magnoliopsida
Sub classis  : Rosidae
Ordo           : Euphobiales
Familia        : Euphorbiaceae
Genus         : Ricinus
Spesies        : Ricinus communis L.   
            Daun tanaman jarak memiliki bangun membulat dengan tepi daun yang bercangap menjari. Daging daun memiliki tekstur seperti kertas. Permukaan atas dan bawah daun jarak memiliki tekstur yang licin. Daun jarak berwarna hijau kemerah-merahan. Tipe pertulangan daunnya menjari. Ujung Daunya rucing dan pangkal daunnya membulat. Daun jarak termasuk dan yang tidak lengkap.
5. Daun Widelia (Widelia sp.)
Klasifikasi
Divisio        : Magnoliophyta
Classis         : Magnoliopsida
Sub classis  : Asteridae
Ordo           : Asterirales
Familia        : Asteraceae
Genus         : Widelia
Spesies        : Widelia sp. 
Daun Widelia merupakan tanaman yang berdaun tidak lengkap, sama halnya dengan daun jarak yang hanya mempunyai tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) saja, tidak mempunyai pelepah daun (lamina). Bangun daun widelia berbentuk bulat telur, ujung daun runcing, dan pangkal daunnya meruncing. Tepi daun widelia bergerigi kasar. Daging daun tanaman widelia berdaging tipis dan lunak. Permukaan atas berbulu halus dan bawah daun widelia licin. Warna daun widelia berwarna hijau. Pertulangan daunnya adalah menyirip.
6. Daun Keladi (Colocasia sp.)
    Klasifikasi
Kingdom                : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom           : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi            : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                       : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas               : Arecidae
Ordo                       : Arales
Famili                      : Araceae (suku talas-talasan)
Genus                     : Colocasia
Spesies                    : Colocasia sp.
Tanaman keladi merupakan tanaman yang berdaun lengkap karena mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Pada daun keladi bangun daunnya seperti perisai dengan ujung daun yang tumpul (obtusus) dan pangkal daun yang berlekuk (emarginatus). Tepi daunnya rata, daging daunnya tipis seperti kertas, pada permukaan atas daun terasa licin (laevis) dan berwarna hijau tua, sedangkan pada bagian bawah daun berwarna hijau muda dan juga terasa licin (laevis).
7. Daun Mangga (Mangifera indica L.)
    Klasifikasi
Kingdom                : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom           : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi            : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                       : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas               : Rosidae
Ordo                       : Sapindales
Famili                      : Anacardiaceae
Genus                     : Mangifera
Spesies                    : Mangifera indica L.
  Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang daunnya tidak lengkap  karena hanya terdiri dari tangkai (petiolus) dan helaian daun (lamina) saja. Bangun daunnya memanjang, ujung daun meruncing, dan pangkal daunnya tumpul. Tumbuhan ini memiliki daging daun kulit atau belulang dengan tepi daun yang rata (integer). Pada daun mangga, pertulangan daunnya menyirip (penninervis) pada permukaan atas dan bawah daunnya sama-sama licin. Untuk warna daunnya bagian atas daun berwarna hijau agak tua dibanding bagian bawahnya.

VI. KESIMPULAN
     1. Daun tunggal (folium simplex) adalah daun yang apabila dalam satu  tangkai daun hanya terdapat satu daun saja.
     2. Bagian-bagian daun yaitu pelepah (vagina), helaian (lamina) dan tangkai daun (petiolus).
     3. Daun yang lengkap/sempurna adalah daun yang memiliki semua bagian daun tersebut. Contoh daun lengkap, yaitu : daun pisang (Musa paradisiaca L.), bambu (Bambusa sp.), keladi (Colacasia sp.).
     4. Daun yang tidak lengkap adalah daun yang tidak memiliki salah satu atau lebih dari bagian-bagian daun yang lengkap.Contoh daun yang tidak lengkap yaitu : daun tebu (Saccharum officinarum L.), Widelia (Widelia sp.), mangga (Mangifera indica L.), jarak (Ricinus communis L.).
     5. Sifat-sifat daun yang dapat digunakan untuk membedakan antara daun yang satu dengan yang lainnya adalah dapat dilihat dari bentuk bangunnya, ujung daunnya, pangkal daunnya, tepi daunnya,  daging daunnya, permukaan daunnya, susunan tulang daunnya dan warna daunnya serta sifat-sifat lainnya.



VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a.http://us.123rf.com/400wm/400/400/claudiodivizia/claudiodivizia0808/claudiodivizia080800001/3379293-bamboo-tree-leaf.jpg. Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.b.http://1.bp.blogspot.com/hVMk7KL6FyI/UBXXuTSVzmI/AAAAAAAAAVQ/7YLENsUQgwg/s1600/kesan+lebihan+racun+pada+daun+tebu+1.JPG. Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.c.http://4.bp.blogspot.com/o5usd6Aq784/TnKiwF00z_I/AAAAAAAAc8/Cve-FnpfC1A/s1600/bagian2+pisang.jpg.Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com/2010/05/ricinus_communis.jpg. Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images/wedelia1.jpg.
           Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.f. http://texasinvasives.org/plant_database/plant_images/COES.jpg. Diakses: 23 Februari 2013.
Anonim.2013.g.http://www.stuartxchange.com/Manga.jpg.
           Diakses: 23 Februari 2013.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morofologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.


 Laporan ini bisa didownload di akun slideshare saya, minimal seminggu setelah diterbitkan di blog ini dengan mengunjungi slideshare saya yang juga bisa diklik di menu utama blog ini..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan sopan, baik kritik ataupun saran dan sebagainya,